Jalan sehat yang diikuti oleh warga Sanenrejo ini menjadi momen penting bagi mahasiswa KKN untuk lebih membaur dengan masyarakat setempat. Para mahasiswa tidak hanya sekadar menjadi peserta, tetapi juga terlibat dalam kepanitiaan acara, membantu pengaturan rute, dan memastikan kelancaran kegiatan.
Ketua kelompok KKN 42, Onky menyatakan, "Partisipasi kami dalam jalan sehat ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kesehatan desa. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan emas bagi kami untuk lebih dekat dengan warga dan memahami dinamika sosial di Desa Sanenrejo."
Kepala Desa Sanenrejo, mengapresiasi antusiasme mahasiswa KKN. "Kehadiran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini menambah semangat warga. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada program kerja mereka sendiri, tetapi juga peduli dengan kegiatan-kegiatan yang sudah ada di desa," ujarnya.
Acara jalan sehat ini diakhiri dengan pembagian doorprize dan makan bersama, yang semakin mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan warga Desa Sanenrejo. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi pelaksanaan program-program KKN selanjutnya di desa tersebut.
Seusai kegiatan jalan sehat, tim KKN tidak membuang waktu dan segera melanjutkan program-program mereka yang sedang berjalan. Di Dusun Mandilis, mahasiswa melakukan pemupukan lahan kebun gizi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kegiatan ini merupakan tahap lanjutan dari persiapan kebun gizi yang diharapkan dapat menjadi sumber pangan bergizi bagi warga desa.
Selain itu, kelompok KKN juga memulai proses pembibitan lele di Dusun Mandilis. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan gizi masyarakat dan diversifikasi sumber protein.
