Acara diadakan di dua tempat yaitu Gerbang Mas Mawar yang dimulai pukul 08.30 WIB dan Gerbang Mas Kamboja yang dimulai pukul 10.30. Sosialisasi ini diisi dengan pemaparan materi oleh para mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 232 yang menjelaskan prinsip kerja Keranjang Takakura.
“Keranjang Takakura ini sangat bagus dan bermanfaat. Selain mengurangi volume sampah juga dapat membantu pertumbuhan tanaman melalui pupuk yang dihasilkan”, ujar Sugeng, ketua RT 01, Dusun Ranupakis.
Ketua kader Gerbang Mas Anggrek, Nadar sangat antusias dan tertarik untuk mencoba inovasi ini. "Hal ini termasuk salah satu bentuk pemberdayaan sampah yang bagus karena bermanfaat untuk dipakai kembali pada pawon urip yang dibuat oleh adik adik, sehingga terjadi siklus perputaran tanpa membuang sampah apapun," ujarnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta masukan dari peserta. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Banyak dari mereka yang menunjukkan minat yang besar untuk menerapkan Keranjang Takakura di Gerbang Mas dan rumah mereka masing-masing.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan program Keranjang Takakura dapat segera diterapkan oleh masyarakat Desa Kaliboto Kidul dan menjadi salah satu inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan local.