Program Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik ini dilaksanakan secara berkala selama lima minggu, mulai 6 Januari hingga 7 Februari 2024, dan berhasil melibatkan 8 dusun yang ada di Desa Kaliabu. Ketua Kelompok 1 KKN Kaliabu Universitas Tidar Adam Edriantono menyampaikan, "Kami akan terus membersamai warga Kaliabu selama 1 bulan ke depan untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah di Desa Kaliabu ini". Komitmen ini menunjukkan bahwa program KKN tidak hanya berlangsung sesaat, tetapi diharapkan memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Inovasi ramah lingkungan menjadi fokus utama dalam kegiatan tim KKN Kelompok 1 Desa Kaliabu dengan memperkenalkan beberapa konsep alternatif seperti pemanfaatan sampah organik untuk membuat eco-enzym, yaitu cairan serbaguna yang dibuat dengan memanfaatkan sampah organik serta ecobrick, yaitu pemanfaatan sampah plastik ramah lingkungan mejadi barang-barang berguna. Selain itu, hasil dari pemanfaatan minyak jelantah juga dapat diubah menjadi lilin yang memiliki nilai jual tinggi.