Pemerintah Kabupaten Jember saat ini, sedang berupaya untuk meningkatkan SDGs desa melalui program KKN Kolaboratif Tahun kedua. KKN Kolaboratif merupakan suatu kegiatan kolaborasi yang melibatkan 18 perguruan tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat. KKN Kolaboratif kali ini menerjunkan 3.500 Mahasiswa. Salah satunya tim KKN Kolaborasi 192 yang beranggotakan 15 mahasiswa dari Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, UPN Veteran Jawa Timurr, dan Institut Teknologi dan Sains Mandala.
KKN 192 mendapat kesempatan untuk mengabdi di Desa Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, Jember. Keberadaan KKN 192 disini guna untuk memaksimalkan SDM (Sumber Daya Manusia) agar dapat menjadi desa yang potensial. Dalam proses observasi pada Desa Sumberanget, KKN 192 menemukan beberapa permasalahan di Desa Sumberanget , yaitu salah satunya dalam hal kesehatan anak. Warga Desa Sumberanget banyak yang masih kurang akan pengetahuan tentang bahayanya pernikahan dini, dimana hal tersebut menyebabkan berbagai masalah kesehatan salah satunya yaitu stunting. Â Angka stunting di Desa Sumberanget tergolong tinggi sehingga perlunya sosialisasi untuk menurunkan tingginya angka stunting tersebut.
Hingga akhirnya bidan Desa Sumberanget berkolaborasi dengan mahasiswa/i KKN Kolaboratif #2 untuk mengadakan kelas balita. Kelas balita merupakan salah satu upaya kegiatan yang dilakukan dalam mendukung 12 Indikator Keluarga Sehat, yaitu meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan Buku KIA. Pada pertemuan kelas ibu balita, ibu dijelaskan tumbuh kembang anak, cara pengasuhan anak, memberikan nutrisi pada anak, dan juga tindakan segera yang perlu dilakukan ibu jika anak sakit. Upaya peningkatan kesehatan anak melalui kelas ibu balita ini dilakukan di Balai Desa Sumberanget.