Jember -- Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember Melihat hasil dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) nilai prevalensi stunting pada tahun 2022 di Jawa Timur memiliki angka 19,2 persen. Sedangkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Jember telah naik 11 poin dengan angka 35,9 persen dan tertinggi di Jawa Timur. Hal ini memberikan inisiatif kepada Kelompok KKN Kolaboratif 186 Sebanen dalam membantu mengurangi dan memberikan pengarahan untuk mencegah stunting di Jember terutama pada Desa Sebanen. Sasaran pertama pencegahan stunting Kelompok KKN Kolaboratif 186 Sebanen dilakukan pada anak sekolah dasar yang berkaitan dengan gizi, kebersihan diri, sanitasi lingkungan dan faktor lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL