Kegiatan kunjungan tersebut merupakan salah satu program kerja Divisi Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan untuk mendata dan mengetahui UMKM yang ada di Desa Sendangkulon. Adisae Bakery memproduksi berbagai jenis roti, diantaranya kue ulang tahun, nastar, donat, pizza, pastry dan lain sebagainya.
Adisae Bakery telah didirikan sejak tahun 2009. Awalnya terdapat toko Adisae Bakery di Weleri, namun setelah covid toko tersebut tutup dan hanya bertahan selama satu tahun karena pelanggan tidak menetap sehingga pemasukan menurun.
" Setelah terjadi covid, pelanggan mengalami penurunan karena berpindah tempat jualan" Pungkas Bapak Sukamto Adi sebagai owner Adisae Bakery.
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN ikut serta melihat proses pembuatan roti. Adapun proses pembuatannya yaitu membuat adonan, menimbang adonan, pembentukan adonan dan pemanggangan. Roti Adisae dapat bertahan selama satu Minggu di suhu ruang, karena bahan- bahannya yang super premium.
"Kami menggunakan bahan yang super premium sehingga dapat bertahan lama" Tutur bapak Sukamto Adi yang merupakan owner Adisae Bakery.
Adisae Bakery sendiri telah bekerjasama dengan Universitas, Sekolah, serta beberapa Kantor Kedinasan untuk melakukan pelatihan pembuatan roti.
