Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pengembangan Destinasi untuk Menambah Daya Tarik Wisata Religi Makam Mbah Sinari

16 Agustus 2024   19:05 Diperbarui: 16 Agustus 2024   19:07 10 0
Mojokerto – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 14 dari Universitas Muhammadiyah  Surabaya (UM Surabaya) meluncurkan program kerja inovatif dalam rangka pengembangan Desa Wisata Religi Syekh Ahmad Sayyid Marzuki atau yang biasa disebut makam “Mbah Sinari” di Desa Manting, Mojokerto. Program tersebut berupa pembuatan penunjuk jalan menuju lokasi wisata, yang diresmikan pada hari senin (29/07) dan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta menarik lebih banyak wisatawan. Desa Wisata Religi Mbah Sinari dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya yang asri, namun akses menuju lokasi wisata tersebut masih kurang memadai, sehingga belum banyak dikenal oleh wisatawan. Menyadari potensi besar yang dimiliki desa ini, tim KKN 14 UM Surabaya berinisiatif membuat rambu-rambu penunjuk jalan yang akan memudahkan pengunjung menemukan lokasi wisata dengan lebih mudah.

Penunjuk jalan yang dibuat oleh mahasiswa KKN ini ditempatkan di titik strategis menuju Desa Wisata Religi Mbah Sinari. Selain itu, desain penunjuk jalan dirancang dengan mempertimbangkan estetika dan kearifan lokal, sehingga tidak hanya fungsional tetapi juga menambah daya tarik visual desa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun