Dilanjutkan pada tanggal 18 Juli 2023
kami melakukan koordinasi dengan desa setempat terkait aset atau potensi yang dimiliki serta melakukan observasi UMKM yang ada di desa Jatiroto. Tidak lupa pada malam harinya kita ikut memeriahkan pawai obor pada malam 1 suro/muharram. bersama masyarakat setempat. Pada hari ketiga kita melakukan pengenalan lebih dalam terkait tempat wisata yang ada di daerah tersebut, dilanjutkan rapat diskusi pada malam harinya.
Pada hari berikutnya, kita akan melaksanakan hasil rapat diskusi sebelumnya. Akan tetapi dari pihak desa meminta bantuan untuk mengikuti kegiatan tapal batas yang ada desa Jatiroto melalui jalur sungai. kami menyusuri jalur sungai sejauh 2 km yang dilakukan pada pagi hari hingga sore hari. Di sela-sela dalam melakukan kegiatan tapal batas, kami melakukan pendekatan dengan beberapa kepala dusun dan berdiskusi mengenai permasalahan dan potensi yang ada dan sedang dialami di desa Jatiroto. "Untuk pengairan memang lumayan susah, harus memerlukan alat seperti diesel untuk mengairi lahan pertaniannya dan jika yang tidak mempunyai alatnya biasanya nyewa per jam hingga 10.000 rupiah, untuk komoditas sendiri Desa Jatiroto memang 80% Tebu dan 20% dibagi persawahan serta tanaman kayu-kayuan keras" ujarnya.