Sawah mendung merupakan warisan dari kakek Ki Ageng Selo di desa Selo, Ki Ageng Selo adalah seorang yang mampu menangkap petir. Pada abad ke-18, sawah diolah untuk pertanian, ditanami pantun atau jagung dan sorgum. Jika musim hujan ditanam pantun, kemudian jagung ditanam pada pertengahan musim, dan kacang hijau ditanam pada akhir musim. Â
KEMBALI KE ARTIKEL