Kegiatan ini mendapat dukungan penuh hangat dari kepala desa yakni Bapak Neddi S, yang menyambut serta mendukung baik inisiatif mahasiswa/i KKN untuk berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat setempat. Pemateri sosialisasi yakni salah satu mahasiswa KKN kelompok 117 serta para kader posyandu mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memastikan gizi yang cukup bagi anak-anak mereka, serta bagaimana stunting dapat dicegah melalui pola makan seimbang dan perawatan yang tepat.
Selanjutnya, tim anak KKN memaparkan materi-materi informatif tentang apa itu stunting, faktor-faktor penyebabnya, dan cara-cara pencegahannya. Mereka menggunakan pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami, dengan menyajikan contoh kasus nyata yang ada. Serta faktanya di Desa Sendang Rejo tidak ada kasus stunting (0 kasus).
Tidak hanya itu, para peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, di mana mereka bisa bertanya langsung kepada pemateri, tim KKN serta para kader posyandu yang membantu, mengenai isu-isu terkait stunting yang mungkin mereka hadapi sehari-hari. Hal ini menciptakan suasana diskusi yang sangat berharga dan informatif bagi semua yang hadir.
Selain pemahaman yang ditingkatkan tentang stunting, acara ini juga mencakup cara praktis tentang cara memasak makanan bergizi yang mudah dan terjangkau. Tim anak KKN 117 UINSU memberikan edukasi resep makanan sehat yang sederhana kepada para ibu yang hadir agar dapat diaplikasikan di rumah.
Acara berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Desa setempat. Para peserta terlihat antusias untuk menerapkan pengetahuan baru yang mereka dapatkan, sementara mahasiswa KKN merasa puas telah memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak desa untuk pencegahan stunting
Acara di akhiri dengan mengucapkan terima kasih kepada kader kader posyandu yang telah bekerja sama agar terlaksananya sosialisasi tersebut serta masyarakat desa yakni ibu ibu perwiritan pada khususnya dan berharap agar kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut untuk kebaikan bersama.
Dengan demikian, sosialisasi pencegahan stunting yang diselenggarakan oleh mahasiswa/i KKN 117 UINSU 2024 Desa Sendang Rejo bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun kesadaran dan aksi nyata dalam upaya pencegahan stunting di tingkat lokal. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat desa dan Indonesia pada umumnya.
