Kegiatan perwiridan yang diadakan secara rutin setiap Jumat, kali ini terasa lebih istimewa dengan kehadiran para mahasiswi.
Intan Savitri, salah satu mahasiswi KKN 115, mengungkapkan bahwa partisipasi mereka dalam perwiridan ini adalah bentuk pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat setempat. “Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman, serta merasakan kebersamaan yang erat dengan para ibu di desa ini. Ini menjadi momen berharga untuk saling menginspirasi dalam kebaikan,” ujarnya.
Selain dzikir dan doa bersama, acara perwiridan juga diisi dengan sepatah dua kata singkat yang disampaikan oleh salah satu mahasiswi. Dalam perkataannya, ia menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam menjalankan ajaran agama, khususnya di lingkungan keluarga. Pesan-pesan keagamaan yang disampaikan diharapkan dapat menambah wawasan dan memperkuat iman para peserta. Dan berterima kasih atas kesempatan sudah diberikan untuk dapat ikut kontribusi di perwiridan ini.
