Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

KKN 05 Batubara Kolaborasi, Edukasi, dan Aksi Nyata Sosialisasikan Pencegahan Stunting

28 September 2024   08:15 Diperbarui: 28 September 2024   08:16 7 0
Medang Deras, 1 Agustus 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka stunting, KKN 05 BATUBARA sukses menggelar acara sosialisasi bertajuk "Edukasi Gizi PMT Berbasis Pangan Lokal". Acara ini berhasil menarik perhatian puluhan kader Posyandu, bidan desa, dan ibu-ibu PKK dari seluruh Kecamatan Medang Deras. Bertempat di Desa Nenas Siam, kegiatan ini tak hanya menjadi momen edukasi, tetapi juga wadah kolaborasi nyata untuk masa depan generasi yang lebih sehat.

Mengenal Lebih Dekat Stunting dan Solusinya

Acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 07.30 WIB. Setelah itu, perwakilan dari Kecamatan membuka secara resmi kegiatan ini, yang didukung penuh oleh Dinas Kesehatan Batu Bara, Puskesmas Medang Deras, dan PKK Desa Nenas Siam. Sosialisasi ini dipandu oleh dua tokoh penting dari KKN 05, yaitu Habibi Natama Ritonga dan Muhammad Zaki Zikrillah Baharuddin Nasution, yang dengan penuh semangat menjelaskan peran penting masyarakat dalam menanggulangi stunting.

Dalam sesi utama, narasumber dari Dinas Kesehatan Batu Bara menjelaskan penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting. Peserta tampak antusias mendengarkan, terlebih saat sesi tanya jawab dimulai. "Kami sering mendengar soal stunting, tapi baru kali ini kami memahami betapa besar dampaknya jika tidak segera ditangani," ungkap salah satu kader Posyandu, penuh semangat.

Aksi Nyata: Demo Pengolahan Pangan Lokal

Tidak hanya teori, acara ini juga dilengkapi dengan demonstrasi praktis. Para peserta diajak membuat Pemberian Makanan Tambahan (PMT)menggunakan bahan pangan lokal yang mudah didapat, seperti jagung, dan tempe dan lainnya. Proses pembuatan ini dirancang agar sederhana namun kaya gizi, serta cocok untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di desa.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa bahan-bahan di sekitar kita bisa diolah menjadi makanan yang bergizi tinggi untuk anak-anak," ujar salah satu peserta setelah mengikuti demo memasak. Kegiatan ini juga memotivasi peserta untuk lebih kreatif memanfaatkan sumber daya lokal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun