Bermula dari melihat lingkungan Desa Dukuh Mencek yang berserakan limbah daun bambu dan melihat potensi petani tanaman pangan, Kelompok KKN Kolaboratif kelompok 161 berinisiatif untuk mengolah limbah tersebut menjadi pupuk organik cair “jadam”. “Jadam” adalah metode pertanian organik dari Korea Selatan yang lebih dikenal sebagai Ultra Low Cost atau pertanian yang sangat murah. Istilah metode ini memang unik dan mungkin sangat asing di telinga petani pangan Desa Dukuh Mencek. Untuk memanfaatkan limbah daun bambu sebagai wujud pelestarian lingkungan dan sebagai upaya mendukung petani desa yang maju dan mandiri, Tim KKN Kolaboratif kelompok 161 mengadakan sosialisasi kepada petani yang tergabung dalam Gapoktan Dukuh Mencek Jaya untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya lingkungan melalui penerapan pertanian organik metode “jadam”.
KEMBALI KE ARTIKEL