TPQ seperti halnya kepanjangan dari singkatannya yaitu Taman Pendidikan Al-Qur'an, berfokus menggembleng anak-anak di usia dini dalam ruang lingkup edukasi Al-Qur'an secara bertahap dan berkala. Sedangkan untuk penyebutan Madin sebenarnya belum se-masif penyebutan TPQ. Penyebutan Madin pada umumnya ditujukan untuk kajian materi keagamaan selain Al-Qur'an, seperti ruang lingkup Tauhid, Fiqih, Akhlak, dan sebagainya. Terlepas dari semua perbedaan penyebutan tersebut, TPQ dan Madin adalah lembaga yang sama, hanya saja yang membedakan keduanya adalah materi yang dipelajari.
Di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, setidaknya terdapat 4 TPQ yang tersebar di seluruh desa. Salah satu TPQ yang ada di Desa Putukrejo adalah TPQ/Madin Taklimiyyah Awwaliyah Sholahuddin. Akses jalan menuju TPQ ini terbilang mudah dan juga dekat dengan Masjid. Dengan demikian, banyak dari para orang tua di sela-sela kesibukan aktifitasnya yang mayoritas sebagai petani berkesempatan mengantarkan anak-anaknya menuju lokasi TPQ pada pukul 13:30 WIB sampai selesai yaitu pada pukul 15:30 WIB atau pada waktu sekitar Ashar. Tercatat jumlah pelajar di TPQ Taklimiyyah Awwaliyah Sholahuddin berjumlah 30 anak.
Materi-materi yang dipelajari di dalam TPQ Taklimiyyah Awwaliyah Sholahuddin beragam, mulai dari Al-Qur'an beserta hukum-hukum bacaan tajwidnya yang dipandu dengan kitab Syifaul Jinan, Fiqih dengan kitab Fasolatan yang berfokus kepada Fiqih Shalat, hingga materi Pegon atau tata cara menulis huruf Hijaiyah/Arab untuk menulis kalimat-kalimat dalam bahasa Jawa yang berfungsi untuk menerjemahkan kitab-kitab yang akan dipelajari. Metode pembelajaran dari TPQ sendiri yaitu penyampaian materi kemudian diakhiri dengan pemberian tugas untuk mengulang kembali materi yang telah dipelajari, baik tugas di kelas maupun di rumah. Metode lain dari TPQ di sini juga sering diisi dengan game atau permainan sehingga dengan demikian diharapkan dapat mengurangi rasa tegang pada anak-anak dan juga mereka dapat belajar dengan semangat dan gembira.