Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara 3 lempeng tektonik yaitu
lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Hindia-Australia. Kondisi ini menyebabkan wilayah Indonesia rentan terhadap gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, dan bencana geologi lain. Berdasarkan hal tersebut lima mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) berhasil menciptakan inovasi drone atau pesawat tanpa awak sebagai solusi kaji cepat kerusakan bangunan akibat bencana alam bernama Minang Drone. Lima mahasiswa yang tergabung dalam tim Minang Drone itu ialah Husnul Khusnaini(Prodi Teknik Mesin), Ian Kevin (Prodi Teknik Mesin), Muhammad Aldi Pratama (ProdiTeknik Mesin), Yasril Dendi (Prodi Teknik Mesin), dan Naya Raisya Octaafrizal (Prodi Teknik Mesin). Tim ini dibimbing oleh Dr. Eng. Dendi Adi Saputra M, ST., MT.
KEMBALI KE ARTIKEL