Suara tembakan bergema, merobek kedamaian yang hancur,
Namun, dalam gelapnya malam yang kelam,
Harapan menyala, memancarkan sinar yang tak terbatas.
Â
Gencatan senjata, doa yang terucap,
Mengalir dalam sungai kesedihan yang dalam,
Kami rindu akan ketenangan yang hilang,
Di antara reruntuhan, cinta masih tetap bersemi.
Â
Anak-anak menangis, mencari pelukan yang hangat,
Mereka merindukan senyum yang tulus,
Di taman yang sunyi, bunga-bunga layu,
Kami menanti, dengan hati yang penuh harap.
Â
Palestina, tanah suci yang dipenuhi air mata,
Kami bersatu, mengangkat doa-doa damai,
Gencatan senjata, suara hati yang bersatu,
Kami butuh ketenangan, kami butuh cinta yang abadi.