Masih sempat membangun ormas yang disebut PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia) sebagai bentuk bahwa Sang Anas masih laku keras tentang idialismenya pergerakan meski itu sah-sah aja,sekurangnya menunjukan pada publik Indonesia masih ada pergerakan ormas. Hanya saja masyarakat tentu memiliki penilaian yang lebih cerdas dan seterusnya karena PPI diciptakan apakah hanya bentuk perlawanan pada partai Demokrat dan seterusnya.
Akan menjadi menarik bilamana kasus yang didera Anas tidak terbukti di persidangan nantinya meskipun KPK jika sudah bekerja dengan status tersangka tidak pernah meleset nasib seseorang yang diguga korupsi,agaknya terlalu emosional pernyataan Anas jika harus digantung di tugu monas gara-gara satu rupiah saja karena sudah ditunggu di kursi panas .