Kecukupan fasilitas penunjang pendidikan serba ada rasanya di republik ini, bilamana perlu ikatan dinas sehingga ngak ngangur musti cari kerjaan.Telah menjadi asumsi publik jebolan universitas ternama dan seterusnya adalah kebanggaan meskipun itu sah sah saja,namun apa lacur meski terkadang dicederai oknum lulus dikemudian hari ngak berbanding lurus ternyata korup atau seterusnya.
Apa ada yang error ya tentang kontruksi dan instrumen dunia pendidikan kita, tidak juga karena telah mencukupi melatih daya pikir siswa agar menjadi cerdas serta trampil di bidangnya.
Tinngal satu bagi pemerintah dan pemerhati yang mengabdi di lembaga lembaga pendidikan lebih fokus kedepan kiranya menghasilkan manusia jujur.Langkah awal dapat dimulai penerimaan siswa baru dari orang tuanya yang jujur kehidupanya sehari hari berdasarkan rekomendasi warga sekitar radius 100 meter. Dengan substansi Materi belajar mengajar mengarah pendidikan karakter, pemerintah perlu mencantumkan di ijazah tingkat kejujuranya dengan mentalitasnya telah diaudit.Boleh dikata suatu saat bermimpi telah berdiri "Sekolah Menengah Kejujuran".