Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ruh Cinta

3 Agustus 2016   18:55 Diperbarui: 3 Agustus 2016   19:02 45 2
Engkau menggali jiwaku yang terkubur dengan kedua    tanganmu didalam lubang tanah berlumpur
berlumur darah penantian, berserak,kau himpun jadi satu
lalu kau duduk dihadapannya, bersila,
doa - doa mengalir dari senyum indahmu seolah kau pencipta hatiku,
saat ku terjaga, terlihat sepasang bola matamu sedang berharap kebangkitan ruh cintaku,
lalu aku jadi penyembah keanggunan kasihmu, selamanya...hingga aku mati lagi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun