Puniawati meremas ponsel dalam genggamannya, menghisap rokoknya dengan kuat, lalu menghembuskan asapnya dengan sekali hentakan. Ditekannya topi yang dikenakannya agar lebih menutupi wajahnya yang sedang menahan tangis dan marah. Matanya sedetikpun tak mau lepas dari suaminya yang sedang bernyanyi dengan ceria di salah satu ruangan karaoke dengan ditemani seorang gadis. Sesekali gadis itu bergayut manja di lengan suaminya, lalu mereka tertawa gembira. Puniawati menatap lekat pemandangan di depannya.....