Menilik sejarah, Hari Ibu itu diresmikan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden nomer 316 tahun 1959, bertepatan pada tanggal 22 Desember 1928. Tanggal tersebut bersamaan dengan kongres Perempuan Pertama kali di Indonesia yang digelar di Yogyakarta dan dihadiri 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra. Hakikat Hari Ibu ini lahir atas inspirasi jasa perjuangan para perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan, seperti Kartini, Martha Cristina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sasrtika, Resuna Said, Nyai Ahmad Dahlan dan sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL