Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Keringat di Telapak tangan, Harapan di Ujung Mata

3 Desember 2024   21:07 Diperbarui: 3 Desember 2024   21:11 18 0
Mentari pagi merangkak naik, menyapa bumi dengan hangat. Embun pagi masih menempel di dedaunan, seakan enggan meninggalkan kesejukan malam. Di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota, Ardi, seorang pemuda bertubuh kekar, sudah bersiap untuk memulai harinya. Ia bukan seorang pekerja kantoran, bukan pula pengusaha sukses. Ardi adalah seorang tukang becak, pekerja keras yang mengandalkan keringat untuk menghidupi keluarganya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun