Saat ini seluruh masyarakat di dunia digegerkan dengan wabah Virus Corona atau Covid-19, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Pandemi ini merubah tradisi kita dari awalnya masyarakat awam akan mencuci tangan setiap hari, menggunakan masker setiap saat, berjemur diri di bawah sinar matahari saat pandemi corona. Tentu ini berat, karena secara budaya dan psikologi kita tidak disiapkan dari mulai pola kebiasaan sosialisasi yang berubah, sistem pendidikan yang berubah, dan bertambahnya protokol-protokol kesehatan bagi pelajar. UNESCO menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 mengancam 577.305.660 pelajar dari pendidikan pra sekolah dasar hingga menegah atas.
KEMBALI KE ARTIKEL