Ternyata mereka kembali berkoordinasi dan menyerang News International (NI), yang ironisnya sedang heboh karena kasus hacking reporter News Of The World. Hacking the hacker, nice !
Mereka sempat memuat berita palsu di salah satu media online milik NI, http://new-times.co.uk/, bahwa Murdoch ditemukan meninggal di di kebunnya. LOL!
Lebih parah lagi, Lulzsec berhasil merubah setting DNS (Domain Name System, untuk memetakan/menerjemahkan nama domain ke alamat IP) server News International yang tentu saja sempat membuat semua layanan Internet (terutama web) perusahaan (jumlahnya ribuan) down alias tidak bisa diakses (melalui URL, domain name).
Bisa disimpulkan, bahwa Lulzsec tidak sekedar berhasil melakukan deface (merubah tampilan situs), tetapi sudah berhasil masuk sampai ke level OS dan bahkan mendapat akses root.
Dan lucunya, mereka sempat2nya posting di Twitter bahwa mereka sedang 'bertarung' melawan admin dari News International.Pantas ditunggu, data rahasia milik News International apa yang akan dikeluarkan oleh LulzSec.
Walaupun tidak mendukung tindakan hacking, kali ini saya angkat jempol buat LulzSec. Kerajaan media Rupert Murdoch ini memang pantas diberi pelajaran, terutama setelah skandal hacking dan suap mereka.
Media, perhatikan tanggung-jawab kalian atas hak kebebasan press yang kalian miliki dan gembor-gemborkan. Kalau tidak, sekali sistem kalian lemah, siap-siap saja mendapat 'hukuman'.
*link Twitter Lulzsec :Â http://twitter.com/#!/LulzSec
