Menarik tali dan segera mengguyur tubuhmu
Kau kenakan baju seragammu yang lusuh
Kau pakai sepatu yang sudah tak layak menutup kakimu
Kau gunakan ransel yang tak mampu menampung banyak buku
Walaupun hanya segelas air dan singkong rebus
Api semangatmu tetap membara
Aku yakin semangat untuk menyerang kemuraman akan tercipta
Akan ku buat senyum sang rembulan merekah indah
Merangkak aku menuju terang
Tak ku hiraukan apa yang menerjang
Berjalan menyusuri jalanan terjal menyeberangi sungai menembus gunung berbatu
Duduk di meja beratapkan genting, berdinding kayu
Kau dengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh gurumu
Pelajar semangat mu takkan hilang di makan waktu
Pelajar semangatmu sungguh memukau siapa saja yang menatapmu
Tetap semangat pelajar kaulah semangat tanah airku dan tanah airmu
