Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terbang Angan

30 Juni 2012   16:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:23 44 0
Ini bukan kali pertama kebisingan sepi,

Berdesak-desakan mengusik,

Dari sudut kamar ini, langit-langit, sampai pekat di luar sana

Apa mampu jika tidak Dapat terurai satu demi satu,

Nyanyian binatang malam coba menyela,

Lantunan bunyi-bunyinya diterbang angin,

Cahaya bulan dan bintang terlihat sayup di atas genting,

Tak mampu menukar semua,

Meski tutup rapat telinga,

Meski pejam mata,

Meski semua dunia ini engkau rangkul,

Tidak akan sirna,

Berbalik semua waktu pada putaran angka,

Yang mana dapat engkau menghindarinya?

Mampukah...?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun