Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cinta Tak Pernah Bertepuk Sebelah Tangan

28 November 2012   16:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:31 168 0
Ku buka, lagi dan lagi.
Ku yakinkan bahwa mata ini salah.
Ku baca, baca, dan baca lagi.
Memang tidak salah.
Ini dari dia.
Ada sesuatu yang hilang dalam diriku.
Namun ku tak merasa sakit,
Ya mungkin karena aku menyukainya
Bukan karena siapa dia.
Ku menyukainya karan tajam lidahnya.
Ku menyukainya karena asahannya yang teratur
Ku menyukainya karena madu yang dihasilkannya.
Ku menyukainya karena………
Ah tak mungkin ku ungkap semua…

Orang bilang cintaku bertepuk sebelah tangan.
Tidak, tidak, itu salah.
Aku tidak ingin bertepuk tangan
Aku Cuma ingin memberi.
Masih ingatkah?
“Tangan diatas jauh lebih baik daripada tangan dibawah”
Ya itulah cintaku, untuk memberi.
Agar aku bisa mengemis cinta dari-NYA.

Terima kasih banyak sayang buat surat undangannya.
Tapi, maaf jika ku tak bisa datang.
Bukan, bukan ku tak mau
Tapi engkau kan tahu jarak antara Jakarta dan Hong Kong?
Ya, waktu dan biaya yang lumayan besar.
Maaf jika ku egois.
Kan ku telpon engkau dihari kebahagiaanmu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun