Dengan bertanam meskipun hanya sak iprit[sedikit sekali] karena hanya masalah tidak adanya tempat, dengan selalu memutar otak ternyata tetap bisa kok terus melanjutkan keinginan dengan bertanam, hingga pikiran-pikiran yang ada dikepala ini rasanya hanya berisi senyum kepuasan. Coba deh lakukan itu, kuncinya apa? Kemauan. Kalau bohong tuntut saja aku dengan uang sepuluh ribu rupiah Hahahaha . . . [ketawa-ketawa begini aku sedang ada rasa kecewa karena gagal tanam]