Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Masihkah Ada Cinta di Jalur Gaza (Ditulis Kembali Untuk Mengenang Ketidakbergunaan Perang)

16 Agustus 2011   00:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 59 0
Pertiwi kami tergenang nanah dan merah darah.

Di atas langit nya jilatan api menari-nari.

Adakah tempat teduh kalau surau saja sudah roboh

Di mana tempat aman kalau putaran hari nya di hiasi rentetan demi rentetan.

Ya rab.... apakah PALESTINA ada hanya untuk terus berduka?

Ya Rab...di pintu mu kami bertanya dgn tangan luka pupus asa.

Masihkah ada cinta di jalur Gaza?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun