Sampai tengah malam tanggal 5 Januari 2012 memperhatikan
tweet yang melintas di akun saya di Twitter. Benar saja sebuah
Retweet dari akun
@gurubimbel menunjukkan
tweet asli dari orang nomor satu di Kementerian Konminfo, yaitu dengan akun
@Tifsembiring. Sebuah
tweet yang menggelitik dan membuat saya bertanya langsung kepadanya apa pendapatnya terhadap kompasiana dengan pertanyaan:
Pak @Tifsembiring apa pendapat anda terhadap Kompasiana?
Adapun awal dari seluruh praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ini diawali dari keputusan mengenai tender yang diatur oleh oknum Dewan Syuro PKS (realisasinya hanya beberapa gelintir orang yang terlibat, lebih disebabkan karena banyak yang tidak mengerti tentang proyek ini. Tapi bagi yang benar-benar mengerti, telah menggila seperti kesetanan, agar dapat dana dari proyek ini). Mereka taunya beres, karena telah melimpahkan wewenang ini kepada(...) (julukan ...) untuk diamankan. Tapi karena (...) merasa sering dikadalin oleh Panitia (beberapa titipan jagoan nya sering gagal di pelaksanaan tender), untuk akhir tahun 2011 ini, oknum PKS tersebut jadi gila-gilaan mengontrol pelaksanaan tender ini. Bahkan tidak sungkan-sungkan tim pelaksana beliau melakukan negosiasi langsung dengan peserta yang akan dimenangkan.
KEMBALI KE ARTIKEL