[caption id="attachment_128807" align="aligncenter" width="650" caption="HTC, sumber foto:
http://www.yourlogoresources.com/"][/caption] HTC, vendor smartphone yang berbasis di Taiwan melakukan klaim pelanggaran paten dengan menuduh Apple Inc. melakukan pelanggaran atas paten mereka. Paten yang dilanggar oleh Apple Inc. menurut HTC adalah paten yang beberapa pekan lalu diperoleh dari Google. Dilaporkan oleh
bloomberg.com, HTC Corp  produsen smartphone terbesar kedua di Asia, mengajukan klaim pelanggaran terhadap Apple Inc.  dengan menggunakan paten yang dibeli oleh Google Inc dan ditransfer ke HTC pekan lalu. Menurut US Patent and Trademark Office, Google selama satu tahun terakhir telah membeli sembilan paten yang berasal Palm Inc, Motorola Inc, dan Openwave Systems Inc.  Sebelumnya,
Openwave System Inc. juga telah mengajukan klaim pelanggaran paten yang dimilikinya oleh Apple Inc. dan Research In Motion (RIM). Beberapa waktu yang lalu sewaktu di Jepang, Eric Schmidt, mengatakan bahwa Google tentu saja tidak tinggal diam bila vendor-vendor yang menghasilkan Android terutama HTC digugat karena melanggar paten Apple Inc. Selama ini Google dikritisi karena berada di luar dan seperti tidak mau tahu dengan masalah paten yang membelit vendor Android. Bila kita lihat, selain oleh Oracle, memang tidak ada klaim pelanggaran paten yang ditujukan langsung kepada Google. Klaim pelanggaran paten, terutama oleh Apple Inc. ditujukan kepada para vendor Android, bukan kepada Google secara langsung. Dengan digunakannya paten yang dimiliki oleh Google oleh HTC, tampaknya akan membuka front baru dan memulai era terlibatnya Google dalam perang paten secara langsung dengan Apple Inc. Will Stofega, seorang analis teknologi IDC  mengatakan dengan adanya klaim pelanggaran paten dari HTC terhadap Apple Inc. dengan menggunakan paten milik Google, perang paten sedikit berubah. Menurutnya, Google tentu saja tertarik untuk melindungi mereka yang menggunakan Android untuk menunjukkan perlindungan kepada vendor tersebut  agar para vendor tetap menggunakan Android. Florian Mueller, analis dan aktivis kekayaan intelektual yang mengikuti kasus-kasus pelanggaran paten dari dekat mengatakan bahwa Google mengetahui bahwa HTC mendapat tekanan hukum yang sangat luar biasa dari Apple Inc. terkait dengan klaim pelanggaran paten Apple Inc. Dengan melakukan intervensi ini (Google mentransfer paten mereka kepada HTC untuk menggugat Apple Inc) akan meningkatkan kemungkinan perang paten secara langsung antara  Apple Inc versus Google. HTC menggugat Apple Inc. di pengadilan federal Delaware, Amerika Serikat. Dalam gugatannya, HTC mengatakan Apple Inc melakukan empat pelanggaran paten yang mereka peroleh dari Google yang awalnya dimiliki oleh Motorola sebelum dipecah menjadi Motorola Mobility dan Motorola Solution. Dalam catatan  US Patent and Trademark Office, empat paten yang dimiliki oleh Google tersebut, satu diperoleh pada bulan Oktober 2010, dua di bulan Februari 2011, dan satu lagi pada bulan Maret 2011. Dalam gugatannya terhadap Apple Inc, HTC menyatakan bahwa :
The Mac computer, iPhone, iPod, iPad, iCloud and iTunes are infringing patents for a way to upgrade software wirelessly; a way to transfer data between a microprocessor and a support chip; a method to store user preferences, and a way to provide consistent contact between application software and a radio modem. (
Komputer Mac, iPhone, iPod, iPad, iCloud dan iTunes melanggar hak paten dalam cara  meng-upgrade perangkat lunak secara nirkabel,  cara untuk mentransfer data antara mikroprosesor dan chip dukungan,  metode untuk menyimpan preferensi pengguna, dan cara untuk memberikan kontak yang konsisten antara aplikasi perangkat lunak dan modem radio.) HTC juga melakukan keluhan kepada ITC dengan menambahkan lima paten yang juga dimiliki oleh Google yang sebagian besar masih menargetkan produk yang sama (Mac, iPhone dan lainnya). Kelima paten tersebut, tiga diantaranya dibeli Google dari Openwave System Inc. dan dua dari Palm yang kemudian diakuisisi oleh HP. Kesembilam paten yang dimiliki oleh Google tersebut ditransfer kepada HTC pada tanggal 29 Agustus 2011 yang lalu dan dicatat oleh US Patent and Trademark Office pada tanggal 1 September. Setelah memperoleh paten tersebut, HTC hanya menunggu seminggu untuk melakukan gugatan pelanggaran paten terhadap Apple Inc. Gerak cepat HTC memang diperlukan karena menurut Florian Mueller, HTC dalam posisi yang terdesak. Tampaknya perang paten antara perusahaan teknologi, khususnya di bidang  smartphone dan tablet akan semakin seru. Dengan masuknya Google secara langsung dan makin banyak portofolio paten yang mereka miliki, perang paten diyakini akan berlangsung sangat lama. Kini mau tidak mau, Google akan perang
wheel to wheel dengan Apple Inc.
Sumber:
bloomberg.com, bgr.com Twitter: inside_erick
KEMBALI KE ARTIKEL