[caption id="attachment_138735" align="aligncenter" width="652" caption="Peluncuran iPhone 4S, sumber; bgr.com"][/caption]
iPhone 4S membuat rekor penjualan bagi Apple Inc. dan akan terus memperlihatkan jumlah penjualan setelah tidak lama lagi 22 negara lain akan ikut menjual iPhone 4s ini dalam waktu dekat. iPhone 4S yang sebelumnya tidak diperkirakan banyak orang karena berharap munculnya iPhone 5 ternyata membawa berkah bagi Apple Inc. Padahal secara teknologi, tidak terdapat teknologi 4G/LTE di dalamnya, selain itu hanya terdapat perbaikan kecil seperti perbaikan di sisi kamera. Namun hal ini tidak membuat pecinta Apple Inc. (Apple Fanboy) untuk tidak membeli iPhone 4S. Adanya teknologi
personal voice assistant, Siri yang diperkirakan cukup layak untuk dicoba, menjadi daya tarik yang cukup besar bagi konsumen untuk meng-upgrade iPhone 4 yang mereka miliki. Namun demikian, iPhone 4s bukan tanpa masalah. Mike Elgan, salah satu penulis yang juga Apple Fanboy dan sangat disegani di Silicon Valley mengungkapkan beberapa kelemahan iPhone 4S ini. Dalam tulisannya di datamation.com, ia mengatakan minimal ada empat kelemahan iPhone 4S yang ditemukannya. Salah satunya adalah daya tahan baterai yang mengerikan alias sangat cepat habis. Ia mengatakan bahwa baterai iPhone 4S diperkirakan hanya memiliki daya tahan setengah dari seri sebelumnya, iPhone 4. Tiada hari tanpa mengisi ulang baterai iPhone 4S. Hal ini menurut Mike Elgan, salah satu sebabnya adalah software baru iPhone 4S, yaitu iOS 5. Ia membandingkan dengan iPhone milik istrinya ketika iPhone 4-nya di-upgrade ke iOS 5 dan juga mengalami hal yang sama, baterai yang sangat cepat habis. Alasan kedua menurut Mike Elgan adalah aplikasi baru di iPhone 4S, yaitu Siri. Aplikasi ini,
always loaded dan siap digunakan sehingga memakan daya tahan baterai. Tampaknya keluhan Mike Elgan ini diamini oleh Apple Inc. Guardian melaporkan bahwa insinyur Apple Inc. telah menghubungi beberapa pengguna iPhone 4S untuk mencoba memecahkan masalah daya tahan baterai ini setelah beberapa pengguna juga mengeluhkan hal yang sama, penurunan daya tahan baterai yang sangat drastis dibandingkan model sebelumnya, iPhone 4. Salah satu pengguna iPhone 4S mengatakan kepada Guardian bahwa ia telah dihubungi oleh seorang insinyur Apple Inc. secara langsung dan memintanya untuk menginstal sebuah program pemantauan di telepon untuk mencoba untuk mendiagnosa masalah, yang sejauh ini belum jelas. Dalam lembar data untuk iPhone 4S, yang dirilis awal bulan ini, Apple Inc. mengatakan waktu siaga untuk iPhone 4S hanya 200 jam. Jumlah waktu siaga ini lebih rendah dibandingkan dengan 300 jam untuk iPhone 4 dan 250 jam untuk iPhone yang pertama kali dirilis tahun 2007 . Apple Inc. tidak memberikan jawaban ketika Guardian menanyakan mengapa hal tersebut terjadi. Mereka hanya mengatakan bahwa daya tahan baterai seperti waktu bicara 3G lebih panjang atau lebih lama daripada model sebelumnya. Seorang pemilik iPhone 4S yang sebelumnya telah dihubungi oleh Apple Inc. mengatakan kepada Guardian bahwa baterai iPhone 4S sangat boros, terdapat penurunan 10% tiap jam di waktu siaga.
I noticed that the usage figure was roughly half that of standby, even when the phone was not being used, so I assumed something was crashing or running in the background. I switched off all the new features including Siri and location services, but it was still really poor. I also tried setting up a clean phone with no apps but it is still really poor.
KEMBALI KE ARTIKEL
