Rasanya baru kemarin Ramadhan pergi, padahal Syawal hampir habis dilahap air mata. Kepergian Ramadhan lahirkan tangis-tangis bagi jiwa yang sepi. Rasa kecewa terus datang dan enggan pergi. Dikecewakan, sudah menjadi hal biasa bagi manusia asal tak kecewa dengan ketentuan Tuhan; sepahit apapun, Dia punya rencana terbaik yang tak diketahui manusia.