Kalau tidak salah sekelas kami ada 42 murid, ada 1 teman yang sudah dipanggil Tuhan. Dan sepertinya saya juga masih ingat bagaimana kami duduk dulu di bangku SD, masing masing dengan keunikannya sendiri sendiri. Ada yang mejanya senantiasa dibatasi dengan dosgrip, ada yang mengatur dosgrip layaknya sebuah kamar, jadi pensil ditaruh sedemikian rupa, mengimajinasikan sebuah kamar. Ada juga yang ke sekolah hanya pakai satu buku, ada yang bawa koper persident, koper ini nge hits di era kami, harganya cukup mahal.Â
KEMBALI KE ARTIKEL