Beberapa orang berpikir bahwa K-Popers adalah "preman Twitter" karena keaktifannya mendukung idola mereka hingga menjadi populer. Bahkan ketika Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja Omnibus Law disahkan pada (5/10) silam, partisipasi Kpopers terlihat dari tidak lagi membuat cuitan tentang idola mereka. Tetapi berganti membuat penolakan terkait "Omnibus Law", sehingga membuat tagar ini menjadi topik hangat yang mendominasi Twitter di Indonesia dan dunia.
KEMBALI KE ARTIKEL