Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Panggilan Jiwa Itu Bernama Guru

22 November 2023   18:48 Diperbarui: 22 November 2023   20:53 135 4
"Kalau kita ingin dimuliakan seperti rasul. Kalau kita ingin dimuliakan oleh Budaya dan masyarakat, maka jadilah guru yang berakhlak mulia" Begitulah Nana Suryana S. Ag M. Pd dalam satu mata kuliahnya, Etika Profesi Keguruan menjelaskan mengenai kedudukan, tugas dan fungsi seorang guru.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh dosen tetap IAILM Pesantren Suryalaya tersebut, Ki Hajar Dewantara telah jauh- jauh hari menjelaskan bahwa guru memiliki tiga filosofi peran yang harus dimiliki yaitu penggerak (ing madya mangun korso),  taladan (ing ngarso sung tulodo), dan sebagai motivator (tutwuri handayani) untuk memberikan dorongan atau semangat kepada para muridnya.

***

Menjadi seorang guru membutuhkan niat yang kuat dan lurus karena Allah. Kerena Guru bukan hanya sekedar profesi semata. guru juga sebagai pewaris para nabi. Guru sebagai agen penggugah dan pengubah di tengah- tengah masyarakat. Mengubah masyarakat dari yang tidak baik menjadi baik. Dari yang baik menjadi lebih baik. Dengan cara- cara yang menggugah bil hikmah sebagaimana yang diajarkan qudwah hasanah kita, Rasulullah SAW.

Menjadi seorang guru membutuhkan panggilan jiwa yang tidak bisa dipaksa kehadirannya. Ia tumbuh begitu saja tanpa syarat dan paksaan sebagai sebuah tanggung jawab maha besar yang harus dipikul. Tanpa panggilan jiwa itu mustahil akan menjadi guru yang di gugu dan ditiru.

Masih menurut Nana Suryana S. Ag M.Pd, "Ada guru tangtu, guru bantu dan guru Khusu". 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun