Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan Lawrence Kohlberg

18 Januari 2025   07:39 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:39 9 0
 teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg.
Teori Perkembangan Moral Kohlberg: Dari Kepatuhan hingga Prinsip Universal
Lawrence Kohlberg, seorang psikolog perkembangan, terkenal dengan teorinya tentang perkembangan moral. Teori ini berusaha menjelaskan bagaimana pemahaman kita tentang benar dan salah berkembang seiring bertambahnya usia. Kohlberg berpendapat bahwa perkembangan moral bukanlah sekadar mengikuti aturan, tetapi melibatkan proses berpikir yang kompleks dan berkelanjutan.
 Tahapan Perkembangan Moral
Kohlberg membagi perkembangan moral menjadi tiga tahap utama, masing-masing dengan dua sub-tahap:
 1.Tahap Pra-Konvensional: Pada tahap ini, moralitas seseorang dipengaruhi oleh konsekuensi langsung dari tindakan mereka. Anak-anak pada tahap ini cenderung mematuhi aturan untuk menghindari hukuman atau mendapatkan hadiah.
   *Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan: Anak-anak pada tahap ini mematuhi aturan untuk menghindari hukuman fisik atau hukuman lainnya.
   *Tahap 2: Orientasi Individualisme dan Pertukaran: Anak-anak mulai menyadari bahwa ada berbagai perspektif yang berbeda dan bahwa aturan dapat dinegosiasikan. Mereka cenderung melakukan sesuatu jika ada keuntungan bagi mereka.
 2.Tahap Konvensional: Pada tahap ini, moralitas seseorang dipengaruhi oleh harapan sosial dan konformitas terhadap norma-norma kelompok. Individu pada tahap ini ingin menyenangkan orang lain dan menjaga hubungan sosial.
   *Tahap 3: Orientasi Hubungan Interpersonal yang Baik: Individu pada tahap ini ingin menyenangkan orang lain dan mendapatkan persetujuan sosial. Mereka mulai memahami pentingnya loyalitas dan rasa hormat.
   * Tahap 4: Sistem Hukum dan Ketertiban: Individu pada tahap ini mematuhi hukum dan aturan karena mereka percaya bahwa hukum itu penting untuk menjaga ketertiban sosial.
 3.Tahap Pasca-Konvensional: Pada tahap ini, moralitas seseorang didasarkan pada prinsip-prinsip etika universal. Individu pada tahap ini mampu berpikir secara abstrak tentang keadilan, hak asasi manusia, dan nilai-nilai universal.
   * Tahap 5: Kontrak Sosial: Individu pada tahap ini mengakui bahwa hukum dan aturan dapat berubah jika tidak lagi melayani kepentingan umum. Mereka percaya pada pentingnya hak individu dan kesejahteraan sosial.
   *Tahap 6: Prinsip Etika Universal: Individu pada tahap ini memiliki prinsip moral yang kuat dan konsisten yang berlaku secara universal. Mereka akan mengikuti prinsip-prinsip ini bahkan jika bertentangan dengan hukum atau norma sosial.
 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral
 a.Pendidikan: Pendidikan formal dan informal memainkan peran penting dalam mengembangkan pemahaman tentang moralitas.
 b. Pengalaman Sosial: Interaksi dengan orang lain, terutama orang dewasa yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat, dapat membantu anak-anak mengembangkan pemahaman tentang benar dan salah.
 c.Perkembangan Kognitif: Kemampuan berpikir abstrak dan logis sangat penting untuk mencapai tahap perkembangan moral yang lebih tinggi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun