Cerita rakyat Banyuwangi tersebut disajikan dalam pementasan Barong Osing di Komunitas Salihara - Jakarta, pada 7 Oktober 2010. Pementasan kesenian tradisional ini tidak hanya menyajikan penampilan drama, tetapi juga berbagai atraksi dari para pemain, dan musik tradisional Osing. Meskipun pementasan ini menggunakan bahasa Jawa, namun para pemain berhasil mengajak seluruh penonton yang hadir mengerti jalan ceritanya, bahkan untuk ikut bernyanyi, dan tertawa.
Kesenian tradisional semacam ini mungkin sudah sangat jarang kita temui, bahkan di daerah sekalipun. Padahal jika dilestarikan kesenian-kesenian tradisional ini bukan saja dapat memperkaya khasanah pengetahuan tentang seni budaya Indonesia tapi juga dapat memperkenalkan kebudayaan asli Indonesia kepada khalayak internasional.