Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Musnah

22 Desember 2010   12:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:29 38 0
Saya ingin terus berkarya. Beginilah. Jika bagimu, ia adalah sumber pengharapan, berhalamu yang segala. Maka ia bagiku adalah sarana, untuk menuangkan cita dan asa, yang terkadang terlalu semrawud diceritakan dalam bahasa nyata bersuara.
Ia milikmu adalah arena penuh bunga es ketika kau pulang menyusuri padang pasir. Namun ia milikku adalah surga, baik ketika hujan, dan tak usah menunggu kemarau pula.
Jadi ketika ia kubiarkan kau miliki, lepaskan pula ia yang kusayangi berpeluk dengan hati. Hingga jari-jari usang kita kalah, atau ketika kreatifitas akhirnya musna

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun