Indikator makro ekonomi Periode pemerintahan Jokowi-JK terbilang baik, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi dunia dan masih peringkat ke-3 di antara negara - negara G20 (negara 20 besar ekonomi dunia). Indikator makro yang wujud dalam 3 tahun terakhir Pertumbuhan ekonomi rata -- rata 5 %, inflasi tidak lebih dari 4%, nilai tukar berkisar di level 13.500/dollar, suku bunga Bank Indonesia kurang dari 6%, neraca perdagangan surplus setidaknya 2 tahun terkahir meskipun current account masih minus 2-3% dari PDB, angka kemiskinan terus menurun ke level 10% dari populasi penduduk, dan pengangguran berkurang ke level di bawah 6%. Namun demikian, persepsi yang berkembang di masyarakat terkait kondisi ekonomi Indonesia saat ini justru sebaliknya. Antara lain : daya beli masyarakat menurun, harga -- harga naik, perusahaan banyak tutup atau tidak ada ekspansi, kemiskinan bertambah, pemutusan hubungan kerja dan investasi baru tidak terjadi, meskipun bunga bank terus mengalami penurunan.
KEMBALI KE ARTIKEL