Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Indolen

10 Maret 2012   07:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:16 59 0

Pisau yang kau terbangkan sekejap itupun kan tumbuh menjadi padang kelewang yang menyeret dan menebang tiang kemuliaan. Ketika engkau terlena dengan impian-impian dahsyatmu, terajutlah khayalan disetiap rasa puas si pecundang. Sebelum kau rasakan maka ketahuilah berapa banyak orang yang meneteskan keringat, air mata dan kata-kata hanya untuk meraih setitik puncak hidup yang cemerlang. Kenapa hampir 70% insan di dunia sangat mengagumi kemalasan? Apa karena jisim-jisim syetan yang melabuhi paduan otak dan lapisan hati nurani?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun