Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jemari Meradang (Kata Maaf Untuk Rembulan)

17 Februari 2011   09:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:31 331 2
Malam yang biasa kulalui khusyuk dalam damai... terusik rancau jemariku meradang, jemariku mengerang... merancau kicau aksara tanpa nada, tanpa irama, tanpa makna... menyemai aksara menjadi kata, kata bertunas kalimat, kalimat menyuburkan paragraf, paragaraf membentuk dahan bercabang ranting,... rantingpun berbuah... sesal...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun