Hari ini, lagi-lagi aku terserang penyakit lupa. Lupa dimana menyimpan kartu untuk menaiki kereta api (commuter line). Kartu yang kugunakan adalah kartu keluaran salah satu bank di Indonesia yang salah satu fungsinya adalah menggantikan ticket harian commuter line. Dengan sedikit bersungut-sungut, kulangkahkan kakiku menuju loket tempat pembelian kereta api harian. Dan, benar juga dugaanku, terlihat antrian manusia pengguna commuter line di depan loket tersebut. Aku semakin memajukan mulutku, tanda aku kesal. Kesal karena penyakit lupa ku, kesal melihat antrian manusia tersebut, dan kesal karena akan semakin malam tiba di rumah.
KEMBALI KE ARTIKEL