Saya mencoba untuk memposisikan diri pada posisi netral untuk saat ini. Saya mencoba untuk mencermati masing-masing capres yang sudah mendeklarasikan diri untuk memimpin kami, Rakyat Indonesia. Semuanya berkata bahwa ini demi kebaikan bangsa dan negara, untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Intinya, semua DEMI RAKYAT INDONESIA, DEMI BANGSA INDONESIA, DEMI NEGARA INDONESIA.
Jika memang IYA itu DEMI KAMI, RAKYAT INDONESIA, pertanyaan saya adalah "Kenapa para CAPRES dan PARTAI POLITIK itu masih saja mengungkit-ungkit hal yang tidak perlu? " Seakan-akan mereka tidak rela jika ada pesaing yang menganjal langkah mereka menuju ISTANA MERDEKA. Padahal jika memang benar PENCAPRESAN mereka DEMI KAMI, kenapa tidak dibiarkan saja muncul CAPRES-CAPRES lainnya. Bukankah dengan demikian RAKYAT lebih leluasa dalam memilih PEMIMPIN mereka sesuai dengan harapannya.
PEMILU bukan lah sebuah PERTANDINGAN untuk menentukan SIAPA YANG MENANG dan SIAPA YANG KALAH. PEMILU adalah sebuah cara NEGARA UNTUK BERTANYA KEPADA RAKYATNYA, siapakah yang mereka (rakyat) KEHENDAKI UNTUK MEMIMPIN DAN MEWAKILI mereka untuk menata kehidupan menuju arah yang lebih baik.
PRESIDEN adalah PEMIMPIN RAKYAT bukan JUARA PEMILU. Dan jika memang semua yang merasa mampu memimpin BANGSA INI, Benar-benar dengan TULUS HATI hendak MENGABDI UNTUK KAMI, tanpa ada kepentingan pribadi atau golongan, maka bersikaplah DEWASA, ARIF dan BIJAKSANA. Tidak perlu mendeskritkan para CAPRES lainnya.
Sebab, ANDA PUNYA KEHENDAK, RAKYAT PUNYA KEHENDAK. Jadi biarlah Kami memilih PEMIMPIN kami sesuai dengan hati nurani kami.