Kerap menangis dan dibilang janggal.
Kesedihan itu tidak asal,
akibat dari kekecewaan yang dicerna lewat akal.
Sering berangan jadi perempuan sundal,
tersenyum lenjeh dan menjual,
populer di mata laki-laki bengal.
Ada cahaya yang menjegal,
berujar betapa malunya punya otak kental.
Maukah hidup terus beralas sendal?
Tak mau
Aku tak mau
Cepat!
Berikan aku tanggal!
Bilamana aku telah pantas bervokal!