Ya, dari jaman sebelum Srimulat, Warkop, sampai OVJ, dunia komedian kita menyuguhkan penderitaan dan musibah sebagai tontonan, hiburan, dan bahkan bahan tertawaan tiada habisnya.
Namun saya tidak akan menyalahkan dunia komedian kita, ketika kemudian kami berbagi catatan derita dari sepenggal perjalanan kami dan itu menjadi bahan tertawaan bagi sebagian orang. Kami sekedar menyadari bahwa manusia memang terlanjur ditakdirkan menjadi makhluk yang humoris.