Jika anda penggemar film India, pasti tidak asing lagi dengan nama Aamir Khan. Filmnya tidak sebanyak Amitabh Bhachchan ataupun SRK. Tetapi sejak tahun 2001 dia mulai membuat film yang hebat. Dia tidak sekedar menjual kekayaan dan kecantikan ataupun ketampanan seperti film-film Bollywood pada umumnya. Filmnya yang diproduserinya lebih manusiawi.
Pria yang lahir pada tanggal 14 Maret 1965 dengan nama lengkap Aamir Hussain Khan ini memulai karirnya sebagai actor cilik di tahun 1973 dalam film Yaadon Ki Baaraat. Hingga akhirnya dia berhasil membintangi puluhan film. Bahkan beberapa film mengantarkannya meraih penghargaan sebagai aktor terbaik di Bollywood.
Film yang dibintanginya berjudul 3 Idiots bahkan meledak di pasaran. Dia berhasil masuk dalam nominee aktor terbaik. Walau gagal membuatnya menjadi aktor terbaik, setidaknya film ini berhasil menjadi film India terlaris sepanjang masa.
Darah yang mengalir di tubuhnya memang darah film. Ayahnya seorang produser juga. Itulah mengapa pada tahun 2001 dia mencoba menjadi produser untuk pertama kalinya dengan bendera Aamir-Khan Productions. Film yang pertama kali diproduserinya berjudul Lagaan. Film ini berhasil masuk nominasi Piala OSCAR dalam kategori Best Foreign Language Film Category walau akhirnya harus mengakui keunggulan No Man’s Land. Walau begitu, Lagaan berhasil meraih beberapa penghargaan di negerinya sendiri. Selain sebagai produser, Aamir Khan menjadi aktor utama. Laagan sendiri bercerita tentang pajak yang dipungut pada saat masa penjajahan Inggris, dimana akhirnya dari sinilah dikenal olahraga cricket yang sekarang menjadi olahraga nomor satu di India.
Ayah dari Junaid dan Ira ini (anak dari istri pertama), tidak berhenti di Lagaan saja. Dia kembali menjadi produser dan aktor utama dalam Taare Zaamen Par di tahun 2007. Dia beradu peran dengan aktor cilik Darsheel Safary. Film ini bercerita tentang anak penderita disleksia yang sebenarnya punya kelebihan tersendiri. Saya pernah mengulasnya di sini. Film ini kembali sukses dan meraih penghargaan Film Terbaik dan Sutradara Terbaik. Aamir Khan sendirilah yang menjadi sutradara film ini. Taare Zaamen Par adalah debutnya sebagai sutradara.
Selain itu di tahun 2008 dia kembali menjadi produser untuk film JaaneTu… Ya Jaane Na yang masuk nominasi sebagai film terbaik. Di tahun 2010, film Peepli Live juga kembali masuk nominasi sebagai film terbaik. Film ini menurut saya termasuk film yang sangat berani. Sebuah ironi tentang kebijakan pemerintah terhadap nasib petani yang ramai-ramai bunuh diri. Semalam tayang di Z Variasi. Di tahun 2011 dia memproduseri film Dhobi Ghat dan Delhi Belly. Dan tahun 2012 ini dia memproduseri Talaash (sedang syuting).
Selain sebagai aktor, produser dan sutradara, dia juga sempat menjadi story writer di Qayamat Se Qayamat Tak. Di Film ini dia juga sebagai aktor dan menjadikannya idola remaja India saat itu. Selain itu dia juga sebagai screen writer di Hum Hain Rahi Pyar Ke.
Aamir Khan, tidak sekedar jual tampang. Film-film yang diproduserinya tidak memasang bintang-bintang terkenal. Apalagi menjual keglamoran. Walau begitu, terbukti film-filmnya hebat. Dia brilian. Salah satu aktor yang punya visi. Tidak sekedar mencari keuntungan dari film-filmnya.
