Penyakit tidak mengenal kasta. Siapapun bisa sakit. Selagi kita masih sehat, tidak ada salahnya jika kita menjaga kesehatan kita.
Berbicara mengenai penyakit, pasti berhubungan dengan dokter dan obat-obatan. Saat sekarang, pergi ke dokter merupakan hal yang sangat dihindari oleh sebagian masyarakat. Terutama masyarakat yang kurang beruntung dalam hal rejeki.
Tetapi di Balikpapan, saya menjumpai dan bahkan sempat datang ke sebuah Klinik atauBalai Pengobatan yang memberikan pelayanan kesehatan GRATIS. Benar-benar gratis.
Balai Pengobatan itu adalah Balai Pengobatan Saiboga (BPS). BPS ini diresmikan pada tanggal 16 Juli 2009. Balai Pengobatan ini berlokasi di Jalan DI Panjaitan No. 11 Kelurahan Sumberejo, Balikpapan. Dengan nomor telepon 0542-8038033 dan nomor fax 0542 7212094. BPS ini buka tiap hari Senin sampai dengan Jum’at pada pukul 09.00 – 12.00 dan 16.00 – 19.00 waktu setempat. Untuk hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur tidak buka.
Di BPS ini dilayani oleh 8 (delapan) orang dokter dan 4 (empat) orang perawat yang bergantian tiap hari. Dokter dan Perawat yang ada adalah dokter dan perawat yang juga bekerja di Rumah Sakit yang ada di Kota Balikpapan. Jadi tidak perlu diragukan. Mereka dijadwal. Sehingga setiap hari pasti buka. Di awal-awal pendirian, banyak orang yang meragukan. Tapi lambat-laun, banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan mendatangi tempat ini. Karena memang benar-benar gratis.
Masyarakat yang kurang mampu bisa datang ke BPS ini untuk sekedar berkonsultasi atau berobat. Dokter dan perawat akan melayani dengan sepenuh hati.
Bahkan BPS memberikan pelayanan Khitan Gratis dengan teknologi Laser. Mulai dari Khitan sampai dengan perawatan sesudahnya. Bagi yang ingin mengkhitankan putranya bisa langsung datang ataupun bisa konfirmasi dahulu. Pasti dilayani.
Selain itu bagi yang berusia di atas 40 tahun dan ingin memeriksakan kadar gula, kolesterol dan asam urat juga bisa cek gratis di BPS ini.
Banyak pula yang menanyakan, apakah BPS ini mendapatkan ijin? Tentu saja. BPS telah mendapatkan ijin beroperasi dari Dinas Kesehatan KotaBalikpapan dengan Nomor:026/101/Izin/Oprs/2009. Selain itu banyak pula yang bertanya, apakah para dokter itu digaji? Perawat itu digaji? Tentu saja. Mereka digaji dari kocek seorang donatur yang memangsangat peduli dengan sesama. Maka dari itu sang donatur mendirikan Yayasan Saiboga dimana memang ingin berbagi hati bagi saudara-saudara yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Bagi para pembaca yang budiman, yang tinggal di Balikpapan, kiranya berkenan membagikan informasi ini bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung yang memang membutuhkan pelayanan kesehatan secara gratis. Semoga amal baik saudara-saudara Allah yang membalasnya. Terima kasih.
*semua foto (selain foto pasien khitan) adalah dokumentasi pribadi.
10012011