Merry Riana telah yakin bahwa aka nada hari yang lebih cerah untuk bekerja keras pada usia mudanya. Kadang-kadang dia juga di ajak teman-teman nya untuk pergi berlibur ke Orchard, Pucket dan kuala lumpur, dinner di Newton yang akan menghabiskan uang 200 doalar untuk belanja. Begitu banyak sekali godaan yang di hadapi seorang gadis berusia 22 tahun itu. Akan tetapi ia tidak tergiur oleh ajakan teman-temannya. Karena ia mempunyai prinsip ”pay now play latter” yaitu lebih baik bersusah-susah dahulu untuk merasakan kesenangan kemudian. Dari pada harus menghabiskan masa muda untuk bersenang-senang namun dihadang kesusahan dihari tua. Seperti yang dikatakan oleh Alva (suami Merry Riana bahwa “ jangan kendur, jangan kendur!”, karena masa yang menyenangkan akan tiba jika perjuangan telah selesai.
KEMBALI KE ARTIKEL