Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Memberdayakan Perempuan Melalui Program Keluarga Berencana (KB) Sebagai Upaya Meminimalisir Budaya Patriarki

10 Maret 2024   12:52 Diperbarui: 10 Maret 2024   13:06 54 4
Nama : Khusnul Khotimah
Nim : 06151282227018
Kelas : B
UTS MK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

"Memberdayakan perempuan melalui program keluarga berencana (KB) sebagai upaya meminimalisir budaya patriarki"

Perempuan dalam masyarakat yang patriarki berada dalam keadaan yang kurang menguntungkan bahkan cenderung berada dalam posisi tidak berdaya. Ketidakberdayaan ini dapat dilihat dari tidak adanya kesempatan dalam mengambil keputusan dalam hidupnya termasuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan dirinya. Ketidakberdayaan ini menjadikan perempuan dalam kondisi yang marginal dalam kehidupan bermasyarakat. Ketidakberdayaan perempuan ini juga dapat dilihat dalam program KB. Seperti keputusan untuk menggunakan alat kontrasepsi lebih banyak ditentukan oleh pihak laki-laki. Bahkan untuk menjadi akseptor KB juga ditentukan oleh pihak lain khususnya laki-laki. Sementara itu pihak laki-laki sangat sedikit yang menjadi akseptor KB. Hal ini disebabkan oleh keputusan untuk menjadi akseptor KB berada ditangan laki-laki, sehingga pihak laki-laki merasa enggan menjadi akseptor KB.

Perbedaan antara perempuan dan laki-laki ini sangat nyata terlihat pada masyarakat yang menganut budaya patriarki, terlebih pada negara berkembang termasuk Indonesia. Dengan demikian menyebabkan terjadinya ketimpangan dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik dan budaya antara laki-laki dengan perempuan. Perempuan menjadi suborddinat yang mendorong terjadinya proses marjinalisasi yang menyebabkan perempuan kehilangan otonomi secara ekonomi baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Dengan banyaknya anak yang terlahir dalam suatu keluarga, perempuan akan lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam keluarga dengan merawat dan mengasih anak-anaknya. Sementara  itu laki-laki lebih banyak menghabiskan waktunya di luar keluarga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun